Selasa, 19 Agustus 2008

Aora-TV Beli Hak Siar Liga Inggris USD 20 Juta


Berita Bola: Jakarta - Berapa harga hak siar Liga Inggris musim 2008-2009 untuk penayangannya di Indonesia? Lumayan mahal. Sekitar USD 20 Juta atau Rp 184 miliar (kurs 1 USD Rp 9.200). "Tepatnya di kisaran USD 18-20 juta," ujar Ongky P Soemarno. Ongky adalah Direktur Utama Aora-TV, di bawah panji perusahaan PT Karyamegah Adijaya.

Ongky yang kakak kandung mantan Menteri Perdagangan di era Presiden Megawati, Rini Mariani Soemarno, membeberkan angka itu dalam pertemuan dengan Editors Club di Portovenere Resto, Ritz Carlton Hotel, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2008) malam. "Harga hak siar itu untuk satu musim," ujar Ongky dengan sumringah.

Menurut Ongky, hak siar Liga Inggris atau Barclays Premier League (BPL) diperoleh Aora-TV melalui tender terbuka. Sepengetahuan Ongky, hak siar Liga Inggris ditawarkan ke semua TV di Indonesia, baik kepada TV berbayar maupun free TV.

"Kami mendapatkan penawaran pada 1 Agustus 2008. Waktunya memang mepet sekali. Kami pun harus kerja keras untuk menyiapkan pengajuan penawaran," tutur Ongky. "Kepastian memperoleh hak siar Liga Inggris kami peroleh pada 16 Agustus 2008," kata Rini Mariani Soemarno, Presiden Komisaris Aora-TV.

Maka penayangan Liga Inggris pun berpindah dari Astro ke Aora-TV. "Kami sempat deg-degan juga lho," imbuh Ongky.

Maklumlah, sebagai pendatang baru dalam bisnis TV berbayar, hak siar Liga Inggris, jelas merupakan andalan utama. Penggemar Liga Inggris di Indonesia jumlah sangat besar. Toh demikian, Aora-TV, masih kata Ongky, tidak lantas menjual paket program ke konsumen dengan harga mahal. "Kami akan sesuaikan dengan kemampuan daya beli konsumen," kata Ongky.

Aora-TV menjual paket program Rp 1,2 juta untuk setahun atau Rp 100 ribu per bulan. Biaya pemasangan awal Rp 200.000. "Biaya awal itu deposit. Kalau berhenti berlangganan, deposit akan dikembalikan," kata Ongky.

Menurut Ongky, tahun ini Aora-TV memproyeksikan bisa menjaring 50.000 pelanggan. Saat ini Aora-TV dipasarkan di 9 kota besar di Indonesia. Secara bertahap akan dipasarkan ke seluruh kota di Indonesia. "Kami saat ini baru mampu melayani pemasangan 900 unit per hari," kata Ongky.

  • BeritaBola

  • Tidak ada komentar: